Pakar Australia Suruh Negaranya Sewa Pangkalan Militer Indonesia Buat Serang China

- Jumat, 21 Juli 2023 | 14:36 WIB
Pakar Australia Suruh Negaranya Sewa Pangkalan Militer Indonesia Buat Serang China
Pakar Australia Suruh Negaranya Sewa Pangkalan Militer Indonesia Buat Serang China

ZONAJAKARTA.com - Pertentangan 2 negara sahabat Indonesia, Australia dan China semakin terasa setelah AUKUS yang dipelopori negeri kangguru, Amerika Serikat (AS) dan Inggris (UK) terbentuk.

Sehingga, baik Australia maupun China kini saling berebut pengaruh bangsa-bangsa Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bahkan, Indonesia dinilai jadi titik terpenting bagi China maupun Australia dalam perebutan pengaruh.

Sam Roggeven dari Lowy Institute Australia pada 15 Februari 2022 menyampaikan jika Australia wajib mengarahkan fokus diplomasinya ke Indonesia jika tak mau China menyerangnya.

Baca Juga: F-35 Australia Akan Dihadapi TNI AU Indonesia Pakai F-16 Pada September 2023 Nanti

"Setiap ancaman keamanan ke Australia yang berasal dari China harus melalui Indonesia, yang berarti Jakarta harus menjadi fokus diplomasi keamanannya," jelasnya.

Sam menuturkan bila Indonesia ialah kekuatan regional di Asia Tenggara yang bisa menyelamatkan Australia dari serangan China.

Bila bersungguh-sungguh, Indonesia bisa mematahkan pengaruh China di Asia Tenggara.

"Namun mengingat ukuran Indonesia, 273 juta orang tidak perlu melakukan segalanya dengan benar untuk memberikan bayangan yang jauh lebih besar di kawasan ini.

Baca Juga: Australia Resmi Akan Kerahkan F-35 ke Indonesia September Tahun Ini

Pikirkan perkembangan Indonesia seperti halnya India modern dalam beberapa hal akan tetap lemah, tetapi akan mengembangkan kekuatan yang sangat besar dalam hal lain.

Entah merasa cemas atau santai tentang kebangkitan Indonesia, toh itu akan terjadi.

Pada gilirannya, itu menunjukkan bahwa Australia sebaiknya tetap berada dipihak Indonesia.

Untungnya, kedua negara memiliki satu kepentingan utama yang sama, yaitu memastikan bahwa China tidak pernah menjadi kekuatan dominan di maritim Asia Tenggara," papar Sam.

Halaman:

Editor: Zulaika Rizkia

Sumber: smh.com.au, 163.com, lowyinstitute

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X